Peningkatan Signifikan Jumlah Jemaah Umrah di Kuartal Pertama 2025: 6,5 Juta Orang Berangkat Umrah

Kategori : Umroh, Umrah, Ditulis pada : 16 April 2025, 09:13:18

Peningkatan Signifikan Jumlah Jemaah Umrah di Kuartal Pertama 2025: 6,5 Juta Orang Berangkat Umrah

up-umrah.png

Pada kuartal pertama tahun 2025, jumlah jemaah yang melakukan ibadah umrah mengalami peningkatan yang signifikan. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah, mengungkapkan bahwa total jemaah umrah yang berangkat pada periode tersebut mencapai 6,5 juta orang. Angka ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 11 persen dibandingkan dengan jumlah jemaah umrah pada kuartal pertama tahun lalu.

Peningkatan Jumlah Jemaah Umrah di Indonesia

Secara khusus, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah jemaah umrah yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Agama Indonesia, jumlah jemaah umrah asal Indonesia pada kuartal pertama 2025 mencapai 547.122 orang. Rincian per bulannya menunjukkan bahwa pada bulan Januari tercatat sebanyak 218.964 orang berangkat, diikuti oleh 217.268 orang pada bulan Februari, dan 110.890 orang pada bulan Maret.

Angka ini mencerminkan antusiasme umat Muslim Indonesia untuk menjalankan ibadah umrah, yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini juga menunjukkan keberhasilan pemerintah Arab Saudi dalam memfasilitasi aksesibilitas dan kenyamanan bagi para jemaah yang ingin melaksanakan ibadah di tanah suci.

Kereta Cepat Haramain dan Peningkatan Infrastruktur

Selain peningkatan jumlah jemaah umrah, Al-Rabiah juga mencatatkan adanya perkembangan signifikan dalam sektor transportasi bagi para jemaah. Salah satunya adalah keberhasilan Kereta Cepat Haramain yang menghubungkan kota Makkah, Madinah, dan Jeddah. Pada tahun 2024, jumlah penumpang yang menggunakan kereta cepat ini tercatat mencapai 8,8 juta orang, meningkat drastis dibandingkan dengan 3,3 juta penumpang pada tahun 2022.

Kereta Cepat Haramain menjadi salah satu sarana transportasi yang sangat memudahkan mobilitas jemaah selama melaksanakan ibadah umrah, terutama bagi mereka yang ingin berkunjung ke dua kota suci, Makkah dan Madinah. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, jemaah dapat lebih mudah melakukan perjalanan antar kota, sekaligus menikmati kenyamanan fasilitas yang disediakan.

Peningkatan Kuota Pengunjung Rawdah

Selain sektor transportasi, pemerintah Arab Saudi juga melakukan berbagai inovasi untuk memperbaiki pengalaman ibadah bagi para jemaah. Salah satu yang disorot oleh Al-Rabiah adalah peningkatan kuota kunjungan harian ke Rawdah, bagian dari Masjid Nabawi di Madinah. Saat ini, lebih dari 52.000 pengunjung setiap harinya dapat mengunjungi area Rawdah untuk melaksanakan ibadah dan doa, sebuah langkah signifikan mengingat pentingnya tempat ini bagi umat Muslim.

Renovasi Situs Bersejarah di Makkah dan Madinah

Lebih lanjut, Al-Rabiah menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi juga telah melakukan renovasi pada sejumlah situs bersejarah di Makkah dan Madinah. Sebanyak 55 situs bersejarah telah direnovasi untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih baik bagi para jemaah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas spiritualitas jemaah, serta memberikan edukasi tentang sejarah Islam yang lebih mendalam selama mereka berada di dua kota suci.

Makkah Peringkat 5 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia

Pencapaian lain yang cukup membanggakan adalah status Makkah yang kini menempati peringkat kelima dunia sebagai kota yang paling banyak dikunjungi. Popularitas Makkah sebagai destinasi spiritual telah menjadikannya sebagai salah satu kota paling penting di dunia, terutama bagi umat Muslim dari seluruh penjuru dunia yang datang untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id